SURABAYA - Hari pertama pasca libur lebaran, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan, ‘Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Pegawai dan Purna Tugas’ pada Rabu, 26 April 2023.
Hadir dan mengisi tausiyah dalam kesempatan ini, Ning Umi Laila, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINSA yang juga berprofesi sebagai pendakwah yang tengah viral di media sosial.
Ketua Senat Akademik UINSA Surabaya, Prof. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag., dalam sambutan sebelum kegiatan pembinaan menyampaikan laporan singkat tentang perjalanan dakwah di United Kingdom. Sebuah kehormatan besar yang diakui Prof. Ali sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap UINSA Surabaya.
“Saya diundang bukan karena Ali. Bukan. Tetapi di belakang saya, tentu karena ada UIN Sunan Ampel Surabaya. Sehingga saya dipercaya karena saya punya lembaga yang membesarkan saya yaitu UIN Sunan Ampel Surabaya, ” ujar Prof. Ali. Termasuk, nama besar ‘Sunan Ampel’ yang dinilai Prof. Ali telah membekahi segenap Keluarga Besar UINSA Surabaya.
Rektor UINSA Surabaya dalam sambutan pembuka pun menyampaikan apresiasi dan salam takdzim, khususnya kepada para Rektor UINSA Surabaya yang turut hadir dalam kesempatan pembinaan bagi Keluarga Besar UINSA Surabaya tersebut. Rektor menilai, UINSA Surabaya tidak akan mampu memiliki berbagai capaian luar biasa tanpa adanya peran besar dari para Rektor pada masanya.
Baca juga:
Menulis Kalimat Efektif
|
Dalam kesempatan ini juga Rektor menegaskan, bahwa UINSA Surabaya penting untuk membaca pergeseran orientasi pasar. Kaitannya dengan pengelolaan perguruan tinggi. Di era University as an Academic Industry, lanjut Rektor, setiap perkembangan harus direspon dengan cepat dan tepat.
Hal lainnya, yang juga perlu mendapat perhatian serius adalah orientasi baru consumer culture. Dimana hal ini erat kaitannya dengan dunia baru yang serba digital. “Syiar kita hari ini harus kita perkuat dengan digitalisasi, ” tegas Rektor, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.
Dalam kaitan itulah, tegas Rektor, Ning Umi Laila dihadirkan untuk memberikan tausiyah sekaligus berbagi pengalaman mengelola dakwah milenial melalui platform digital. Personal branding adalah hal yang diakui Ning Umi Laila menjadi langkah pertamanya memperkenalkan diri pada khalayak.
Di akhir, beberapa penghargaan dan bingkisan bagi Purna Tugas serta Unit Kerja pun diberikan sebagai bentuk tali asih. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah. (All/Humas)