Probolinggo - Perhutani (16/12/2024) Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2024, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Forkopimda Kabupaten Lumajang serta Mahasiswa Magang Politeknik Pertanian Negeri Kupang, menggelar penanaman pohon di lokasi sumber mata air Klerek, masuk dalam petak 31H Klas Hutan KPS, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gucialit, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Senduro, masuk wilayah administratif Desa Kenongo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.P beserta jajaran, Forkopimda Lumajang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Cabang Dinas Kehutanan Lumajang, Forkopimcam Gucialit, perwakilan guru dan murid dari sekolah Adiwiyata se-Kabupaten Lumajang, mahasiswa Politeknik Negeri Kupang, masyarakat sekitar dan pegiat lingkungan.
Dalam kegiatan yang mengambil tema “Menanam Pohon, Selamatkan Bumi” ini, lebih dari 850 bibit pohon yang ditanam, yakni jenis bibit pohon bambu, trembesi, sukun, matoa dan damar.
Pj Bupati Lumajang Indah wahyuni dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan menanam pohon tersebut dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Keindahan dan kesuburan tanah di Lumajang harus kita pelihara bersama, karena dengan menanam pohon disekitar sumber mata air, kita telah memberikan konstribusi nyata dalam upaya pelestariannya. Saya optimis dengan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, Hut, memberikan apresiasi atas kegiatan penanaman pohon yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang, melalui Dinas Lingkungan Hidup, karena ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap lingkungan, mengingat pohon juga mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian sumber mata air.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
“Penanaman pohon yang siselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Forkopimda Lumajang, Perhutani, Forkopimcam Gucialit dan stakeholder terkait, merupakan bentuk kolaborasi dari berbagai pihak dalam bersama-sama berkonstribusi, dalam upaya bekerjasama menciptakan rasa kepedulian dan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan, termasuk mata air melalui penanaman pohon,
sehingga kita tidak hanya menyelamatkan sumber mata air tetapi juga berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana alam seperti banjir dan kekeringan, karena dengan menanam pohon juga dapat meningkatkan kualitas udara dan memperbaiki kondisi tanah”, terangnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi sumber mata air Sumber Klerek, serta meningkatkan kualitas lingkungan dan mencegah bencana seperti banjir dan kerkeringan.@Red.