Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan praktek lapangan Pembuatan Tanaman Hutan kepada Siswa PKL Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di lokasi Tanaman Rutin Petak 34d-1 RPH Suko BKPH Licin, pada Minggu (29/09/2024).
Sebagai wujud kepedulian Perhutani dalam dunia Pendidikan dengan ikut serta dalam pembentukan insan kehutanan yang Tangguh, kembali Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pembekalan ilmu kehutanan bidang Pembuatan Tanaman Hutan bagi siswa PKL SMKN Samarinda dengan harapan para siswa dapat mengetahui cara Pembuatan Tanaman Hutan yang baik dan benar sehingga bisa diterapkan di tempat asalnya di Bumi Kalimantan Samarinda.
Baca juga:
Babinsa Kel. Kapasan Komsos Diwilayah Binaan
|
Kegiatan penanaman tersebut dipandu oleh Asisten Perhutani BKPH Licin dengan didampingi Mandor Tanam RPH Suko dan Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Pokja Tanaman LMDH Rimba Sejahtera, sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) Pembuatan Tanaman Hutan.
Mewakili Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat (Administratur), Asisten Perhutani BKPH Licin, Suwadi SH, mengatakan bahwa kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan di Petak 34d-1 tanaman rutin tahun 2022 ini tidak hanya kegiatan penanaman sesuai dengan Petunjuk Kerja tapi juga bagaimana cara melakukan sulaman bila ada yang mati.
Baca juga:
Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!
|
“Jadi kita kawal betul kegiatan Pembuatan Tanaman Hutan ini sesuai dengan petunjuk kerja karena kami anggap siswa PKL ini adalah insan rimbawan generasi penerus eksistensi hutan pada masa yang akan datang, ” ujar Suwadi, SH.
Pasha Dwi Abadi Ketua Kelompok 9 siswa PKL SMKKN Samarinda mengatakan kami bersukur mendapat ilmu kehutanan dibidang Pembuatan Tanaman Hutan yang diberikan oleh instruktur dari Perhutani yang sarat pengalaman dibidangnya karena tidak hanya memberikan teori tapi juga praktek langsung dilapangan.
“Terimakasih Perhutani kami yakin bahwa ilmu kehutanan yang selama ini diberikan akan memberi manfaat bagi kami semua dan akan kami praktekan di tempat kami di Kalimantan, ” ujar Pasha dengan penuh semangat.
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Pokja Tanaman LMDH Rimba Sejahtera Pak Andre mengatakan bahwa LMDH dengan Perhutani selalu bersama sama melakukan penanaman secara rutin, jadi kami sudah terbiasa menanam bersama mandor tanam Perhutani.
“Kali ini saya sangat terhormat bisa mendampingi Perhutani memberikan pembekalan ilmu pembuatan tanaman kepada siswa PKL dari Samarinda.”
“Kita tunjukan kepada siswa tentang cara menanam tanaman pokok kehutanan dengan baik dimana disela selanya tanaman pokok masih boleh ditanam palawija oleh Masyarakat petani hutan (Pesanggem) dengan system tumpangsari, artinya Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera, ” pungkas Pak Andre.@Red.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|