Program Baru BKKBN Jatim "ASN Peduli Berbagi"

    Program Baru BKKBN Jatim "ASN Peduli Berbagi"

    Surabaya - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur (Jatim), menggelar acara Aparatur Sipil Negara (ASN) Peduli Berbagi. Senin (13/1/2025).

    Acara ASN Peduli Berbagi merupakan bentuk perwujudan pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

    Kegiatan digelar pada saat apel pagi dilaksanakan di lapangan Latbang BKKBN Jatim jalan Kalaibokor No. 1, Surabaya.

    Sebagai Irup Upacara, Ketua Tim Kerja Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi BKKBN Jatim, Sukamto, menjelaskan, setiap Senin BKKBN melaksanakan apel orientasi perwakilan BKKBN Jawa Timur.

    Tidak hanya di provinsi,   tetapi apel pagi juga dilakukan di balai pelatihan yang sekarang berubah nama jadi balai pelatihan dan peningkatan kompetensi.

    "Jadi di perwakilan ini ada 2 aset yang benar-benar sudah diberikan pemerintah melalui Kemenkes RI dihibahkan ke BKKBN Jatim, salahsatunya Latbang yang jadi Cagar Budaya, " ujarnya.

    Usai upacara, Kaper BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., menuturkan, setiap Senin sebagai ASN di lingkungan perwakilan provinsi Jatim wajib melaksanakan apel pagi.

    "Tentu saja tujuannya adalah untuk memberikan informasi terkait dengan satu minggu program kita ke depan, " ujarnya.

    "BKKBN mulai membuat satu konsep baru, selain itu melaksanakan program kegiatan peduli dan berbagi, " terangnya.

    "Program peduli dan berbagi itu artinya bahwa keluarga-keluarga yang ada di sekitar kita masih banyak yang perlu kita berikan bantuan dan berbagi, " katanya.

    "Kedepannya secara berkala satu bulan kita laksanakan semacam ini dengan tema yang berbeda, " tuturnya.

    Menurut Maria Ernawati, program perwakilan BKKBN Jatim baru di tahun ini di launching.

    "Ingin ASN di setiap pendapatan mereka itu ada yang harus dibagikan. Semacam infaq, jadi untuk rasa empatinya mereka kepada lingkungan, " ujarnya.

    Menurut Maria Ernawati, berbagi itu ranahnya dari Kemendukbangga, sasarannya adalah keluarga.

    "Maka isu di setiap keluarga akan kita ikuti. Sasaran lainnya, anak-anak stunting dan lansia. Kami berharap lansia mandiri dan berdaya. Jadi secara sosialisasi akan kita pilah. Intinya bahwa keseimbangan, untuk pertumbuhan penduduk, " jelasnya.

    Ditambahlan oleh Maria Ernawati, terkait program makan gratis dari program pemerintah yang memberikan asupan gizi kepada anak-anak di mana usia sekolah, sudah ada lembaga yang menanganinya.

    "BKKBN hanya mendukung program ini, pihaknya berterima kasih dengan acara semacam itu, " jelasnya.

    Maria Ernawati berharap apapun makanan yang disajikan pemerintah terhadap keluarga di Indonesia, disini fungsi media untuk menyebarkan informasi.

    "Dengan memberikan edukasi kepada keluarga termasuk bapak dan ibunya, agar anak itu supaya bisa memasukkan asupan gizi yang sudah pemerintah siapkan, " harapnya.

    "Semua sudah ditangani  badan pangan, bahkan setiap hari melaporkan untuk setiap daerah itu, hari ini makannya ini. Seperti yang saya dengarkan pagi tadi, di salah satu radio. Untuk di Jateng, itu ikan, telur dan sayur. Sedangkan di Jawa Timur, telur daging dan sayur. Jadi sudah ada klasifikasi paketnya, " pungkasnya.@Red.

    Salsa

    Salsa

    Artikel Sebelumnya

    Ngopi Bangga Kencana Resmi Pokja Wartawan...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jatim Terjunkan Tim Backup Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kajati Jatim Mia Amiati Hadir di Munas PERSAJA Tahun 2025
    Puncak Perayaan HUT Penerangan TNI-AD ke-74, Pendam Brawijaya Gelar Tasyakuran sederhana
    Polda Jatim Terjunkan Tim Backup Polres Mojokerto Selediki Ledakan di Puri
    Divhumas Polri Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll